Bisa jadi terbentuk karena karakter dan berubah menjadi watak. Di zaman sekarang, istilah bawa perasaan atau baper jadi masalah yang mendera anak muda. Apalagi saat membahas masalah pacar, status hubungan dan semacamnya.
Cara menghilangkan sifat baper adalah berpikir lebih rasional dan tidak terlalu terbawa dalam emosi saat sedang dalam forum pembicaraan. Baper atau bawa perasaan lebih banyak dialami oleh wanita dibanding dengan pria. Hal ini karena wanita lebih mendahulukan hati dan perasaan saat menanggapi sesuatu dibanding dengan akal dan pikiran. Hal tersebut tentu tidak baik jika berlangsung dalam jangka panjang.
Seseorang yang mudah baper akan mudah untuk murung dan galau. Hal ini akan mengurangi tingkat produktivitas dalam bekerja dan berprestasi. Jika hal tersebut terjadi maka hanya akan merugikan diri sendiri. Kita hanya akan membuang waktu untuk terperangkap dalam pikiran yang tidak seharusnya. Begini caranya agar nggak cepat-cepat baper :
1. Yakini Bahwa Hal Ini Akan Lewat
Kondisi di mana perasaan terlalu sensitif memang tidak enak, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga untuk orang di sekitar Anda. Namun, dengan meyakini bahwa masalah dan perasaan tersebut akan lewat, maka perasaan terlalu sensitif atau baper Anda akan teratasi. Beri motivasi diri Anda untuk bisa melewati fase tersebut.
2. Bersikap Lebih Terbuka dan Dewasa
Cara menghilangkan sifat baper adalah bersikap lebih terbuka. Banyak orang yang terkadang tidak memahami perasaan temannya. Ada orang yang memiliki hati lembut hingga sangat sulit untuk diajak bercanda. Hal ini tentu saja tidak dapat dipahami oleh semua orang.
Kita bisa mulai pembicaraan lebih terbuka saat kita tidak menyukai sifat yang dilakukan oleh orang lain terlepas hal tersebut adalah sikap yang terbuka atau tidak. Kita juga jangan hanya ingin dimengerti oleh orang lain dan sebaiknya mulai belajar dewasa untuk mengungkapkan apa yang dirasakan.
Hal tersebut akan menghilangkan rasa menerka–nerka dan rasa tidak enak hati akan sebuah perlakuan dan kejadian.
3. Jangan Mudah Menyimpulkan
Cara menghilangkan sifat baper adalah dengan cara menjadi sosok yang tidak mudah untuk menyimpulkan suatu persoalan. Hal ini hanya akan memunculkan asumsi–asumsi dari pikiran diri sendiri yang akhirnya hanya menyulitkan diri.
Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan. Hal ini akan berhubungan dengan tingkat kedewasaan. Masalah dapat diselesaikan dengan baik dan berbagai asumsi dapat ditanyakan dengan baik. Hal ini akan menghindari kita dari berbagai rasa baper yang dialami layaknya cara menghadapi masalah yang bertubi–tubi.
4. Berpikir dengan Akal Sehat
Saat Anda sedang menghadapi perasaan yang terlalu sensitif, carilah tempat yang jauh dari keramaian dan berusahalah untuk menenangkan diri. Hal ini dibutuhkan untuk menetralisir energi negatif dalam diri Anda agar kembali ke kondisi normal.
5. Berbahagialah, dengarkan, dan saksikan sesuatu yang semangat
Rasa bahagia timbul juga atas kemauan diri Anda sendiri. Saat kebahagiaan itu muncul, Anda akan dapat mengatur tingkat sensitifitas Anda sehingga tidak mudah baper saat ada suatu masalah dan mampu menghadapinya.
Untuk mengatasi perasaan sensitif, Anda bisa mengalihkan pikiran dengan mendengarkan musik yang upbeat atau semangat. Cara ini cukup ampuh untuk mengimbangi kesensitifan perasaan Anda dan membuatnya kembali dalam keadaan normal.
6. Meningkatkan Kesibukkan
Seseorang yang sibuk pikirannya akan dipenuhi denga hal yang penting sehingga selalu positif. Orang tipe ini terkadang memang kurang peka terhadap perasaan orang lain, namun mereka juga terkadang melakukan hal tersebut untuk menghindari rasa mudah percaya terhadap orang lain yang akan menjadikan mereka melukai diri sendiri dengan yang dapat diatasi dengan cara menghadapi sindiran dari teman.
Itu dia tips mengatasi kebaperan! Selamat mencoba ya guys, biar engkau tidak perih-perih amat
